WordPress White Screen of Death (WSoD) merupakan salah satu error yang paling sering terjadi. Error ini terjadi karena disebabkan oleh banyak hal, dan jika Anda tidak tahu atau minim pengetahuan tentang WordPress blank putih, maka akan sangat sulit bagi Anda untuk mengatasinya.

Cara terbaik untuk mengatasi error ini adalah mencari penyebabnya. WordPress adalah komunitas yang besar sehingga setiap informasi (bahkan tutorial untuk mengatasi error) bisa Anda dapatkan dengan mudah. Adanya kelebihan ini bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi error website blank putih di WordPress.

Di artikel ini, kami akan membahas pengertian WordPress White Screen of Death dan penyebabnya. Setelah itu, kami akan menunjukkan enam cara untuk mengatasinya serta solusi apabila error ini muncul kembali.

Pengertian dan Penyebab WordPress Blank Putih (WordPress White Screen of Death)

Pernah tiba-tiba melihat tampilan website WordPress menjadi putih ketika Anda login dan masuk ke dashboard? Secara umum, ketika suatu error terjadi, Anda akan diberikan kode untuk mengatasi kesalahan tersebut. Sebagai contoh, error 503 dan error 504. Sayangnya, hal ini sedikit berbeda dengan error layar blank putih.

Apabila Anda tidak begitu tahu tentang WordPress blank putih, maka Anda akan mengalmi kesulitan jika ingin mengatasinya. Supaya Anda tahu, memperbaiki error ini lebih sulit dibandingkan bug WordPress lainnya. Di samping itu, bukannya di semua bagian website, error ini malah muncul hanya di beberapa halaman. Hal ini semakin memusingkan karena dashboard masih berfungsi dengan baik dan dapat diakses, tetapi halaman utama atau beranda tidak bisa dibuka.

Berikut beberapa penyebab error WordPress blank putih:

  • Salah satu plugin atau template mengalami error. Kesalahan ini bisa jadi disebabkan oleh plugin atau tema yang tidak berfungsi dengan baik. Di beberapa kasus lain, error ini bahkan diakibatkan oleh update di WordPress core yang pada akhirnya menimbulkan layar putih.
  • Server hanya menyediakan kapasitas memori yang sedikit. Setiap selesai diinstall, WordPress memiliki memori bawaan dengan kapasitas tertentu yang biasanya digunakan oleh script ketika dijalankan. Apabila jumlah kapasitas memori yang diatur di server tidak mencukupi, maka akan terjadi error semacam ini.

Mencari satu per satu penyebab sampai menemukan yang tepat memang rasanya sedikit menyebalkan dan merepotkan. Karena itulah, sebagian besar website memanfaatkan banyak plugin sehingga mereka tidak perlu mencari penyebanya satu per satu.

6 Cara Mengatasi Website Blank Putih di WordPress

Cara yang akan kami paparkan ini diurutkan dari yang paling mudah ke yang paling susah. Kami akan menjelaskan di setiap langkah manakala terdapat istilah baru sehingga Anda bisa memahami dan mengatasi error ini dengan baik meski masih pemula. Enam cara ini kami tujukan bagi Anda sekalian yang belum atau tidak bisa masuk ke dashboard.

1. Matikan Semua Plugin Anda

Plugin WordPress mengaktifkan fungsionalitas website dengan cara menambahkan fitur-fitur tertentu. Selain itu, plugin menjadi salah satu fitur WordPress yang memiliki banyak sekali kegunaan sehingga hampir semua situs mengaktifkannya.

Anggap saja error WordPress blank putih terjadi akibat plugin, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah mematikan semua plugin sekaligus. Karena dalam hal ini Anda tidak bisa masuk ke dashbboard, gunakan File Transfer Protocol (FTP) yang akan memberi kesempatan bagi Anda untuk mengakses website dengan memanfaatkan program serta transfer file bolak-balik secara aman.

Login ke akun 000webhost dan buka Settings > General. Di sana, Anda akan melihat informasi FTP, di bagian atas halaman:

Informasi FTP

Catat Host name, Username, dan Password. Ketiga informasi ini dibutuhkan untuk mengakses website Anda dengan aplikasi FTP. Jika tidak ada FTP, maka Anda bisa menggunakan FileZilla yang menjadi opsi open-source terbaik. Setelah FileZilla terinstall dan dibuka, cari kolom Host, Username, dan Password di bawah toolbar:

Memasukkan informasi ke FileZilla

Masukkan informasi yang Anda catat tadi ke masing-masing kolom dimaksud, kemudian klik Quickconnect. Aplikasi akan mencoba membuat koneksi ke server, dan jika koneksi tersebut berhasil dibuat, maka daftar folder muncul di kanan bawah hand panel:

Folder server

Pada gambar di atas, file sebelah kiri merujuk ke komputer Anda, sedangkan file sebelah kanan merujuk pada server. File-file tersebut bisa di-drag and drop. Jika Anda bisa melakukan drag and drop pada file, maka aplikasi FileZilla akan mulai mentransfer. Buka folder public_html di server. Direktori ini juga dikenal sebagai folder root WordPress, dan memuat semua file dan folder yang mendukung fungsi dan kerja platform.

Berikut langkah-langkah untuk mematikan semua plugin:

  1. Buka folder public_html.
  2. Cari dan buka direktori wp-content.
  3. Cari folder plugins, lalu klik kanan, kemudian pilih opsi Rename.
  4. Ganti nama folder ke nama lain yang mudah diingat, misalnya plugins-disabled.
  5. Klik kanan di mana saja di dalam folder wp-content dan pilih opsi Create directory.
  6. Buat nama untu direktori plugins baru.

Pada tahap ini, Anda akan memiliki dua folder: plugins-disabled dan plugins. Semua plugin situs tersimpan di folder pertama, sedangkan folder kedua kosong. Secara otomatis, WordPress mengenali folder yang diberi nama plugins, dan karena folder tersebut kosong, maka semua plugin Anda akan dimatikan. Sekarang coba akses situs seperti biasanya. Jika error masih muncul, maka cari solusi lain.

Apabila kesalahan terletak pada plugin, maka yang perlu Anda lakukan adalah kembali ke folder wp-content dan hapus direktori plugins yang kosong. Ganti nama folder plugins-disabled ke nama aslinya atau nama pertama sebelum diubah. Di dalam folder tersebut, terdapat banyak subdirektori – satu direktori untuk satu plugin:

Folder plugin Anda

Ganti nama semua folder tersebut, satu per satu, yang mem-force WordPress untuk mematikannya. Setelah mematikan semua plugin satu per satu, coba buka situs Anda sekali lagi. Jika error masih tetap muncul, kembali ke folder yang baru saja Anda ubah, kemudian ganti namanya ke nama terdahulu sebelum diubah.

Lakukan hal yang sama berkali-kali sampai Anda menemukan plugin penyebab error. Jika sudah ketemu, hapus folder terkait. Apabila plugin yang mengakibatkan error tersebut memiliki peranan penting terhadap proyek dan website Anda, maka kami menyarankan untuk menghubungi developer. Sebaiknya, cari plugin alternatif yang menawarkan fungsi sama. Plugin tersebut harus terus-meneru diupdate dan memiliki tutorial atau panduan terkait jika sewaktu-waktu masalah error muncul.

2. Matikan Template WordPress yang Masih Aktif

Template WordPress yang Anda gunakan saat ini pun bisa menjadi biang keladinya. Langkah-langkah untuk menonaktifkan template tersemput hampir sama dengan jika Anda ingin mematikan plugin. Buka aplikasi FTP dan kembali ke direktori public_html > wp-content. Di dalam direktori tersebut, cari folder themes dan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka folder themes.
  2. Cari direktori yang memiliki nama sama dengan nama template yang Anda gunakan saat ini. Misalnya, jika template yang diaktifkan saat ini adalah Twenty Seventeen, maka nama foldernya adalah twentyseventeen.
  3. Ganti nama folder yang memuat template aktif tersebut ke nama yang mudah Anda ingat, seperti twentyseventeen-disabled.

Sama seperti plugin, penggantian nama tersebut ditujukan untuk menonaktifkan template. Buka website WordPress. Jika error WordPress blank putih sudah bisa teratasi dengan baik, maka penyebabnya memang terletak pada template yang aktif.

Karena template yang aktif dinonaktifkan, maka template harus dikembalikan ke pengaturan default, jika telah terinstall. Untuk mengembalikan template ke pengaturan default atau sebelumnya, Anda harus mengunduh ulang versi terbaru template dan mengetesnya. Sama seperti yang sudah kami sarankan sebelumnya terkait plugin, jika template yang aktif saat ini berperan vital pada website Anda, maka sebelum melakukan suatu aksi, hubungi developer agar secara bersama-sama mencari tahu template alternatif terbaik.

3. Mengubah Limit Memori di Website WordPress Anda

Setiap plugin yang Anda install di website WordPress menjalankan scriptnya sendiri. Script tersebut berisi file yang penuh dengan kode yang didesain untuk task-task tertentu. Setiap kali dijalankan, script ‘menyita’ beberapa ruang di memori server. Agar script tidak membuat performa website Anda melambat, WordPress akhirnya membatasi jumlah memori yang digunakan script. Namun kenyataannya, tidak semua script memanfaatkan sedikit ruang di memori server dan bisa dibatasi penggunaannya. Ada beberapa script yang membutuhkan lebih banyak memori. Alhasil, WordPress akan memunculkan pesan error, seperti website blank putih.

Jika limit memori adalah penyebabnya, maka untuk mengatasinya sangatlah mudah – atur limit memori yang akan dibutuhkan oleh plugin atau custom script. Dalam hal ini, sebaiknya Anda menggunakan FTP. Login ke server dan ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Buka fodler root WordPress.
  2. Cari file wp-config.php.
  3. Klik kanan di file tersebut dan pilih opsi View/Edit yang akan mengarahkan Anda ke file yang secara lokal mengunakan text editor default.
  4. Scroll ke bawah file dan cari line yang mencantumkan That’s all, stop editing! Happy blogging.

Pada poin ini, Anda harus menempelkan (paste) line kode berikut ini tepat di atas pesan That’s all, stop editing! Happy blogging.

define( 'WP_MEMORY_LIMIT', '256M' );

Snippet tersebut akan memberitahukan WordPress bahwa script akan menggunakan ruang di memori hingga 256MB. Dengan cara ini, Anda bisa mencegah error WordPress blank putih.

Buka atau akses kembali website Anda dan cek apakah WordPress white screen sudah teratasi atau belum. Jika belum, cobalah solusi berikut ini.

4. Bersihkan Cache Website

Sebagian besar website mengaktifkan browser untuk menyimpan beberapa file mereka di jaringan lokal, yang berarti website tersebut menghemat waktu dalam meloading file-file tersebut. Cara seperti ini sangat lazim dipakai jika Anda ingin menaikkan kecepatan loading halaman website. Namun, karena sebagian besar pengguna menginstall plugin WordPress caching di website WordPress, caching bisa saja menyebabkan error jika file yang tersimpan tidak pernah diperbarui.

Sebenarnya, mengatasi error website blank putih dengan cara ini tidak begitu sulit, terlebih jika Anda bisa masuk ke dasboard dan membuka pengaturan plugin caching. Misalnya, kami akan menggunakan plugin W3 Total Cache sebagaimana plugin ini yang paling banyak dipakai:

Plugin W3 Total Cache

Dengan plugin ini, Anda bisa membersihkan cache. Buka tab Performace > General Settings dan cari Page Cache:

Membersihkan cache

Klik Emtpy Cache, kemudian cek apakah website sudah kembali normal.

Tak ada salahnya jika Anda juga menghubungi penyedia web hosting untuk bertanya apakah ada tool caching berbasis server yang aktif atau tidak. Jika ada, mintalah bantuan penyedia layanan untuk membersihkan file-file tersebut.

5. Mengaktifkan Fitur Debug WordPress

WordPress menawarkan banyak fitur untuk memudahkan pengelolaan website. Misalnya, fitur-fitur yang ditawarkan memiliki fungsionalitas yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi error secara efisien. Namun, fitur debug WordPress dinonaktifkan secara default karena plugin ini sebenarnya hanya digunakan oleh developer.

Untuk mengaktifkan fitur debug, buka website via FTP. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Buka folder public_html.
  2. Cari file wp-config.php, kemudian klik kanan lalu pilih opsi View/Edit,
  3. Cari line bertuliskan That’s all, stop editing! Happy blogging.

Sebelum ini, kami sudah memberitahukan cara menaikkan limit memori dengan memasukkan kode tertentu tepat di bawah pesan Happy blogging. Sekarang, tambahkan snippet kode kedua berikut ini di antara kode untuk menaikkan memori dan line bertuliskan Happy blogging:

define( 'WP_DEBUG', true );

Snippet kode di atas memberitahukan WordPress untuk mencatat apa yang Anda alami setiap kali error muncul. Simpan perubahan yang dilakukan, kemudian buka kembali website Anda. WordPress white screen masih muncul, tapi untuk sekarang, fitur debug WordPress akan mencatat error tersebut.

Untuk melihat catatan error, buka public_html > wp-content via aplikasi FTP dan cari file debug.log. Buka file tersebut dan pilih opsi View/Edit. Di bagian bawah file terdapat catatan error terakhir yang terjadi.

Contoh catatan error WordPress

Ada dua hal yang harus Anda perhatikan terkait file log – file terakhir yang dibuka WordPres pada saat error muncul dan line kode yang menyebabkan error tersebut. Apabila Anda mampu mengidentifikasi dua hal tersebut, maka Anda bisa mencari filenya via FTP. Jika file tersebut memuat plugin, template, atau custom script, hapus saja.

Apabila Anda tidak dapat mengakses log – atau Anda khawatir jika melakukan kesalahan pada saat membuka file core WordPress – hubungi tim customer support penyedia hosting secepatnya. Beri tahu permasalahan yang Anda alami sehingga tim CS bisa menyelesaikan error dengan cepat.

6. Restore Website dari Backup

Jika semua solusi di atas tidak juga menawarkan jalan keluar terbaik, maka alternatifnya, restore website dari salah satu backup web host. Sayangnya, tidak semua provider hosting mau membackup website untuk Anda, berbeda dari provider hosting premium. Hostinger, misalnya, memberikan Anda akses untuk membuat dan mengunduh backup melalui control panel hosting:

Membuat backup di Hostinger

Platform di Hostinger akan secara otomatis membuat backup dari website WordPress Anda beserta database, seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah ini:

Daftar backup yang tersedia

Jika ada file backup yang penting, maka Anda bisa merestore website ke keadaan sebelum munculnya website blank putih. Buka halaman Import Website melalui panel Hostinger:

Mengimpor backup

Setelah itu, upload file backup menggunakan interface sederhana yang disediakan oleh provider hosting Anda. Tunggulah selama beberapa saat sampai proses restore selesai. Keunggulan ini, sayangnya, tidak tersedia di akun hosting gratis sehingga Anda harus mengupgrade hositng gratis Anda ke hosting tingkat lanjut yang sesuai kebutuhan.

Lakukan Ini Jika WordPress Blank Putih Kembali Muncul

Jika semua cara di atas tidak juga bisa mengatasi error, maka alternatif terbaiknya adalah menghubungi tim Customer Support. Jelaskan yang Anda alami dan beri tahukan cara apa saja yang sudah digunaan agar mereka bisa dengan cepat mengatasi error WordPress white screen of Death.

Kesimpulan

Meskipun sekilas terkesan menakutkan, error website blank putih di WordPress bisa dengan mudah Anda atasi. Anda hanya perlu mencari penyebabnya dengan benar dan saksama, lalu memperbaikinya berdasarkan langkah-langkah yang telah kami sebutkan di atas. Jika error WordPress blank putih ini bisa diatasi, maka Anda bisa melewati error-error lainnya dengan mudah.

Berikut 6 cara mengatasi WordPress blank putih yang telah kami rangkum:

  1. Matikan semua plugin untuk mencari tahu plugin penyebab error.
  2. Matikan template yang aktif.
  3. Atur kembali limit memori di website WordPress Anda.
  4. Bersihkan cache website.
  5. Aktifkan fitur debug WordPress.
  6. Restore website dari backup jika kelima cara di atas tidak bisa mengatasi error WordPress white screen.

Punya pertanyaan terkait mengatasi error WordPress WSoD? Jangan ragu untuk menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini.

 

 

 

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • php
  • my sql
  • intel
  • cloudlinux
  • nginx
  • cloudflare
  • wordpress