WordPress merupakan salah satu platform yang paling mudah digunakan baik bagi pemula maupun yang sudah profesional. Namun, tidak menutup kemungkinan juga kalau Anda tidak akan menemukan masalah atau error saat mengelola platform ini. Sebagai contoh, WordPress Anda bisa saja mengalami Error establishing a database connection. Untuk mengatasi error ini, sedikit tricky karena penyebabnya lebih dari satu.

Untungnya, penyebab error establishing a database connection bisa ditemukan dan diatasi dengan cepat. Anda hanya perlu mengikuti instruksinya dengan benar agar website WordPress yang tadinya error kini bisa difungsikan kembali.

Melalui artikel ini, kami akan membahas pengertian database dan mengapa database menjadi sangat penting jika Anda membuat website di WordPress. Di samping itu, kami juga akan membahas berbagai penyebab di balik munculnya database error WordPress beserta langkah-langkah penyelesaiannya.

Pengertian Database WordPress (dan Mengapa Anda Membutuhkannya)

Contoh Database WordPress

Database merupakan sekumpulan tabel yang menyertakan informasi. Jika Anda memiliki website yang memasukkan elemen interaktif, maka sebaiknya gunakan database unuk menyimpan elemen-elemen tersebut. Singkatnya, database adalah elemen background (atau berada di belakang) dan user atau pengunjung situs Anda tidak bisa membaca atau berinteraksi dengan database tersebut.

Jika menggunakan WordPress sebagai platform untuk website, maka Anda pastinya membutuhkan database agar CMS ini bisa dijalankan. Nantinya, setelah menginstall WordPress secara manual, Anda aka diminta untuk memasukkan informasi terkait database. Tanpa informasi tersebut, installer tidak dapat terhubung ke database bahkan tidak dapat mengonfigurasi database agar digunakan oleh WordPress.

Berikut beberapa informasi yang tersimpan di database pada saat instalasi WordPress:

  • Semua data tentang user Anda. Password, username, informasi media sosial, dan masih banyak lagi. Setiap kali seseorang membuat akun di website Anda, informasi yang dimasukkan akan tersimpan di database.
  • Post. Setiap post yang dibuat di WordPress tersimpan di database, termasuk badan (body), judul, metadata, dan bahkan tanggal post diterbitkan.
  • Komentar di website. Setiap komentar yang ditulis oleh para pengunjung akan tersimpan di database, termasuk yang menulis dan kapan komentar tersebut dibuat.
  • Taksonomi website. Semua kategori dan tag yang diatur untuk halaman dan postingan (post) juga langsung tersimpan di database.

Setiap kali halaman di WordPress di-load, platform tersebut akan ‘menyuruh’ database untuk mencari data yang dibutuhkan kemudian di-render. Dengan kata lain, jika website tidak dapat terhubung ke database, maka semuanya tidak bisa berfungsi.

Penyebab Error Establishing a Database Connection di WordPress

Error establishing a database connection

Mungkin saat ini Anda sedang mencari-cari penyebab Error establishing a database connection. Untungnya, penyebabnya dijelaskan dengan gamblang pada notifikasi error. Ketika WordPress tidak dapat terhubung ke database, maka pada saat itu juga website Anda akan berhenti loading. Anda bahkan tidak dapat mengakses baik halaman maupun dashboard website.

WordPress memang dikenal sebagai platform yang mudah digunakan. Namun, sama seperti SIstem Manajemen Konten (CMS) modern lainnya, ada bagian-bagian tertentu yang sering kali bermasalah. Masalah ini kemudian memunculkan error yang disebabkan oleh berbagai hal.

Berikut beberapa penyebab Error establishing a database connection:

  • Server down. Terkadang, website tidak dapat terhubung ke database diakibatkan adanya error pada server. Kemungkinan traffic yang berlebihan atau masalah pada permission. Kalau memang masalahnya terletak pada server, jangan khawatir karena kami punya solusinya. Kami akan membahasnya juga di tutorial ini.
  • Database rusak. Istilah ‘corrupted’ ditujukan pada file yang tiba-tiba berhenti berfungsi. Sebagai contoh, Anda membuka file teks, alih-alih membaca sekumpulan huruf, Anda malah membaca berbagai simbol aneh. Keadaan inilah yang dinamakan file rusak. Hal yang sama juga bisa terjadi pada database. WordPress akan susah dalam menguraikan informasi yang ada di database. Biasanya, database error merupakan hasil ‘sampingan’ dari error yang terjadi pada saat Anda menyimpan atau mengubah file.
  • Salah memasukkan informasi login. Database menyimpan informasi yang sensitif sehingga untuk mengaksesnya, Anda harus memasukkan informasi yang benar dan tepat. Contohnya, WordPress membutuhkan akses penuh ke database agar dapat berfungsi dengan baik. Jika seseorang menghapus akun user atau mengubah password, maka otomatis Anda tidak bisa lagi mengakses database.

Apa pun penyebabnya, WordPress database error bisa Anda atasi dengan mudah. Hanya saja, terdapat beberapa teknik atau cara mengatasi Error establishing a database connection.

Cara Mengatasi Error Establishing a Database Connection di WordPress (dengan 3 Metode)

Di sub-bab ini, kami akan menjelaskan cara mengatasi database error yang disebabkan oleh ketiga hal yang telah disebutkan sebelumnya. Apabila Anda ingin mencoba ketiga cara ini sekaligus, terapkanlah sesuai urutan yang hendak kami jabarkan berikut ini.

1. Gunakan Fitur Repair Database WordPress

Fitur Repair Database WordPress

WordPress memiliki fitur Repair Database bawaan yang dapat membantu Anda memperbaiki file yang rusak atau corrupt. Hanya saja, fitur ini dinonaktifkan secara default sehingga Anda harus mengaktifkannya sebelum memulai langkah-langkah mengatasi database error.

Untuk memakai fitur tersebut, setidaknya Anda harus mengaktifkan aplikasi File Transfer Protocol, misalnya FileZilla. Tool ini memungkinkan Anda untuk membuat koneksi ke server serta mentransfer file dengan aman. Agar aplikasi FTP bisa digunakan, Anda harus terlebih dulu login ke server dengan memasukkan informasi yang disediakan oleh penyedia hosting Anda. Informasi tersebut diisi di empat kolom yang ada di bawah toolbar: Host, Username, Password, dan Port. Seringkali penyedia hosting akan mengirimkan keempat informasi tersebut setelah Anda berhasil mendaftar di layanan mereka. Jadi, jangan sampai lupa untuk mengecek inbox email Anda. Cara lain, login ke panel 000webhost dan buka Settings > General. Informasi yang dibutuhkan untuk FTP client bisa dilihat di kanan atas layar:

Informasi aplikasi FTP

Setelah itu, buka FTP client dan login ke website Anda, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1.  Buka folder root WordPress di sisi kanan panel.
  2. Cari file wp-config.php, kemudian klik kanan file tersebut, lalu pilih opsi View/Edit. File akan terbuka melalui local text editor.
  3. Di dalam file tersebut, cari baris That’s all, stop editing! Happy blogging.
  4. Paste kode berikut ini di atas baris yang dimaksudkan pada nomor 3: define(‘WP_ALLOW_REPAIR’, true);
  5. Simpan perubahan dan tutup file tersebut.

Kini fitur sudah aktif. Setelah itu, buka www.yourwordpresswebsite.com/wp-admin/maint/repair.php (pastikan Anda mengganti placeholder dengan URL website Anda sendiri) dan klik Repair Database. WordPress akan memperbaiki file yang rusak. Jika proses perbaikan berhasil, kembali ke website Anda dan cobalah mengaksesnya. Namun jika gagal, coba cara nomor tiga.

2. Cek dan Update Informasi Login Database WordPress

Jika metode pertama tidak mempan, maka masalahnya mungkin ada pada informasi login yang Anda masukkan. Seperti yang telah kami bahas sebelumnya, WordPress tidak bisa terhubung ke database jika username dan password yang Anda masukkan salah, atau WordPress malah mengakses database yang tidak tepat.

Pertama-tama, masuk ke control panel 000Webhost dan buka Manage database. Di situ Anda akan melihat satu-satunya database yang namanya muncul di bawah kolom DB Name:

Nama, User, Host di database

Catat nama database tersebut (sebagai contoh, nama database di kami adalah id3549409_wp_93df1afcc431c1fdf9b4bed86949ec65) atau jangan tutup layar Manage Database untuk sementara waktu. Di samping database, terdapat satu kolom dengan username admin database di bawah DB User. Nantinya Anda membutuhkan kedua value ini, tapi untuk sekarang, klik opsi Manage dan cari opsi Change password, kemudian buat password baru untuk database:

Mengganti password database

Buka aplikasi FTP sekali lagi dan lakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka folder root WordPress.
  2. Cari file wp-config.php.
  3. Klik kanan pada file tersebut dan pilih opsi View/Edit.
  4. Setelah file terbuka, cari baris bertuliskan define(‘DB_NAME’,’yourdatabasenamegoeshere’);, pastikan placeholder terbaca sebagai database Anda.

Baris yang kami sebutkan di atas diikuti oleh dua baris lainnya yang masing-masing mewakilkan username dan password database. Berikut tampilannya, lengkap dengan teks placeholder:

define('DB_NAME', 'yourdatabasenamegoeshere');
define('DB_USER', 'usernamegoeshere');
define('DB_PASSWORD', 'passwordgoeshere');

Jika tak ada satu pun value yang sesuai dengan value lain yang Anda lihat di control panel, maka jangan sungkan untuk menggantinya. Jangan lupa pula buat password baru. Simpan perubahan yang dilakukan terhadap wp-config.php, lalu tutup, kemudian akses kembali situs Anda.

3. Restore Website WordPress dari Backup

Jika dua langkah atau metode di atas tak juga mengatasi Error establishing a database connection WordPress, maka tak ada salahnya Anda mencoba langkah ini. Jika baru-baru ini Anda membuat backup situs, maka Anda hanya perlu merestorenya dan website bisa kembali berfungsi seperti sedia kala.

Masalah muncul jika Anda tidak dapat mengakses website WordPress sehingga proses mengatasi dataabse error akan lebih susah atau sulit dari yang seharusnya. Terkadang, tool backup WordPress mengharuskan Anda untuk restore website dari dashboard. Karena opsi tersebut tidak tersedia, maka Anda hanya punya dua solusi. Solusi pertama, gunakan control panel web hosting untuk merestore backup, jika provider hosting Anda menawarkan solusi ini (dan jika Anda sudah setup). Meskipun tidak semua provider menawarkan pilihan tersebut, tidak ada salahnya Anda mencoba mencari tahu informasi lebih terkait hal restore backup. Login ke control panel dan cari Backup atau yang memiliki nama hampir mirip:

Backup WordPress

Sayangnya, di hosting grats kami, fitur tersebut dinonaktifkan secara default. Jika penyedia layanan hosting Anda tidak menawarkan fitur restore backup, maka Anda bisa mengganti atau memindahkan hosting ke tempat lain, misalnya Hostinger. Namun sebenarnya,kami punya metode lain untuk restore backup, yakni dengan cara manual. Anggap saja Anda punya akses ke file backup, berarti Anda sudah terlebih dulu menyimpan file tersebut di komputer sendiri atau mungkin di cloud.

Contoh backup

Apabila keadaannya demikian, maka untuk lanjut ke langkah berikutnya, Anda harus mempersiapkan aplikasi File Transfer Protocol (FTP) terlebih dulu, misalnya FileZilla. Tool ini memungkinkan Anda untuk membuat koneksi ke server serta mentransfer file berulang kali dengan aman.

FileZilla

Untuk menggunakan aplikasi FTP, login ke server dengan memasukkan informasi yang disediakan oleh provider hosting Anda. Masukkan informasi tersebut keempat kolom yang ada di bawah toolbar: Host, Username, Password, dan Port. Tak menutup kemungkinan juga kalau provider hosting Anda mengirimkan informasi login tersebut segera setelah Anda berhasil mendaftar di layanan mereka. Jadi, sering-seringlah mengecek inbox email. Di samping itu, unduh kembali versi terbaru WordPress melalui website resminya, kemudian unzip konten di mana pun Anda inginkan.

Buka lokasi penyimpanan backup menggunakan sistem file komputer, lalu copy backup yang ingin di-restore ke folder yang tersimpan di lokasi yang mudah dicari, kemudian unzip file. Ada tiga direktori dalam file tersebut, yakni uploads, plugins, dan themesCopy ketiga direktori tersebut ke folder wp-content di WordPress yang baru saja Anda unduh:

Folder WordPress

Sekarang Anda sudah memiliki semua folder yang dibutuhkan untuk mengaktifkan WordPress. Saatnya mengupload folder tersebut ke server. Berikut langkah-langkahya:

  1. Log in ke server melalui FileZilla.
  2. Cari folder root WordPress (biasanya muncul dengan nama public_html, www, atau sesuai dengan nama website Anda) di sebelah kanan direktori file di dalam FileZilla.
  3. Buka folder tersebut dan pilih semua file dan direktori di dalamnya. Setelah itu, klik anan pada file dan direktori dan hapus semuanya.
  4. Copy WordPress yang baru saja diunduh dan paste ke folder root server.

Singkatnya, kita baru saja menghapus file lama yang ada di server dan menggantinya dengan WordPress terbaru – termasuk tema, plugin, dan upload-an yang lain. Sekarang, yang perlu Anda lakukan adalah ganti database. Sebagian besar tool backup WordPress juga menyediakan salinan database. Cari salinan database terbaru di folder backup pada komputer atau layanan cloud. Buka control panel web hosting dengan memasukkan informasi login terlebih dulu:

Buka cPanel

Setelah masuk ke control panel, buka tab Manage Database, kemudian cari opsi Manage yang ada di samping DB Host database default dan klik phpMyAdmin:

Opsi phpMyAdmin

Tool ini berfungsi untuk memodifikasi database yang sudah ada dan membuat database baru:

Tool phpMyAdmin

Kita akan menghapus database WordPress yang lama dan mengimpor tabel baru dari file backup untuk menggantikan database tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Cari database WordPress di sebelah kiri layar (biasanya nama database menyertakan wp sebagai prefix).
  2. Klik database dan setelah terbuka, pilih semua tabel dan gunakan opsi Drop untuk menghapus tabel tersebut.
  3. Sekarang sudah tidak ada lagi tabel di database. Buka bagian Import yang ada di atas layar dan klik opsi Choose file.
  4. Pilih file backup database di komputer. Normalnya, file tersebut tersimpan dalam format .xml.
  5. Klik opsi Go di bawah tab Import.

Selesai! phpMyAdmin akan mengimpor tabel dari backup database. Karena kita sudah merestore file WordPress, maka website kini bisa kembali normal. Itulah manfaat membuat backup website!

Kesimpulan

Mengatasi berbagai error di WordPress bukanlah perkara yang sulit. Jika sudah ada solusinya, maka Anda bisa mengatasi error dengan mudah. Bahkan dengan merefresh halaman, error bisa diperbaiki tanpa kesulitan berarti (tapi tentu saja tergantung pada jenis error yang dialami). Selain itu, WordPress merupakan platform yang banyak digunakan oleh user sehingga pasti sangatlah mudah bagi Anda untuk menemukan berbagai panduan dan tutorial online, terlebih yang memuat informasi error, termasuk cara mengatasi database error.

Jika muncul Error establishing a database connection di WordPress, maka ingatlah, ada tiga cara untuk mengatasinya:

  1. Gunakan fitur repair database WordPress.
  2. Cek dan update informasi login database WordPress.
  3. Restore website WordPress dari backup.

Punya pertanyaan terkait cara mengatasi Error establishing a database connection? Jangan ragu untuk menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini!

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • php
  • my sql
  • intel
  • cloudlinux
  • nginx
  • cloudflare
  • wordpress